Seperti apa bau Kulit PU (Kulit Vegan).

Kulit PU (Kulit Vegan) berbahan PVC atau PU memiliki bau yang aneh. Bau ini digambarkan sebagai bau amis dan sulit dihilangkan tanpa merusak bahannya. PVC juga dapat mengeluarkan gas racun yang mengeluarkan bau ini. Seringkali tas wanita kini banyak yang berbahan dasar PU Leather (Kulit Vegan).

Seperti apa bentuk Kulit PU (Kulit Vegan)?
Muncul dalam berbagai bentuk dan kualitas. Beberapa bentuk lebih mirip kulit dibandingkan yang lain. Secara umum, tidak banyak perbedaan pada kulit asli. PU Leather (Kulit Vegan) bersifat sintetis, sehingga tidak menimbulkan efek patina seiring bertambahnya usia, dan kurang menyerap keringat. Untuk tas pria yang tahan lama, bukanlah ide yang baik untuk membeli bahan Kulit PU (Kulit Vegan) karena dapat dipakai dalam waktu lama.

Kulit PU (Kulit Vegan) = Melindungi lingkungan?
Alasan utama orang memilih PU Leather (Kulit Vegan) adalah karena mereka tidak ingin menyakiti hewan. Masalahnya adalah, Kulit PU (Kulit Vegan) menyiratkan bahwa Anda membeli produk yang ramah lingkungan – namun hal ini tidak selalu terjadi.

Apakah Kulit PU (Kulit Vegan) lebih baik bagi lingkungan?
Kulit PU (Kulit Vegan) tidak pernah dibuat dari kulit binatang, hal ini merupakan keuntungan besar bagi para aktivis. Namun faktanya, pembuatan kulit sintetis dengan menggunakan plastik justru tidak bermanfaat bagi lingkungan. Pembuatan dan pembuangan bahan sintetis berbahan dasar PVC menghasilkan dioksin – yang dapat menyebabkan kanker. Bahan sintetis yang digunakan dalam Kulit PU (Kulit Vegan) tidak sepenuhnya terurai, dan dapat melepaskan bahan kimia beracun ke lingkungan yang membahayakan hewan dan manusia.

Apakah Kulit PU (Kulit Vegan) lebih baik dari kulit asli?
Kualitas dan daya tahan sangat penting ketika melihat kulit. Kulit PU (Kulit Vegan) lebih tipis dari kulit asli. Bobotnya juga lebih ringan, sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Kulit PU (Kulit Vegan) juga kurang tahan lama dibandingkan kulit asli. Kulit berkualitas asli bisa bertahan puluhan tahun.
Ini merupakan keputusan penting ketika Anda memutuskan untuk membeli produk PU Leather (Kulit Vegan). Terdapat dampak terhadap lingkungan jika Anda mengganti produk kulit palsu beberapa kali, dibandingkan dengan pembelian satu kali produk kulit asli.
Kulit sintetis menjadi tidak menarik lagi. Kulit imitasi, terutama berbahan dasar PVC, tidak dapat menyerap keringat. Jadi untuk item pakaian, seperti jaket, Kulit PU (Kulit Vegan) bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.


Waktu posting: 03-November-2023